TUGAS PERTEMUAN 4 CLOUD COMPUTING

NAMA : PUTRI KHODIJAH

NIM : 12220109

KELAS : 12.5A.10

Soal !

1. Jelaskan revolusi industri 1.0 sampai 5.0
2. Teknologi apa saja yang digunakan pada industri 5.0
3. Jelaskan society 1.0 sampai 5.0
4. Jelaskan hubungan antara industri 1.0 sampai 5.0

Jawaban 

    1. Revolusi Industri 1.0 sampai 5.0 :

• Revolusi Industri 1.0 (Akhir Abad 18 – Awal Abad 19)

• Ciri utama: Penggunaan mesin uap dan mekanisasi dalam proses produksi.
• Inovasi utama: Mesin uap (oleh James Watt), yang mempercepat produksi di sektor tekstil,tambang, dan transportasi (kereta api dan kapal).
• Dampak: Terjadinya perubahan besar dari sistem produksi manual menjadi produksi berbasis mesin, meningkatkan produktivitas pabrik dan memicu urbanisasi besar-besaran.

• Revolusi Industri 2.0 (Akhir Abad 19 – Awal Abad 20)

• Ciri utama: Penerapan listrik dan produksi massal (produksi menggunakan jalur perakitan).
• Inovasi utama: Listrik, motor listrik, serta penemuan teknik produksi massal (misalnya, jalur perakitan oleh Henry Ford).
• Dampak: Peningkatan produktivitas dan efisiensi produksi secara signifikan. Pabrik-pabrik mampu memproduksi barang dalam jumlah besar dengan biaya lebih rendah.

• Revolusi Industri 3.0 (Tahun 1970-an – Sekarang)

• Ciri utama: Otomatisasi dan penggunaan teknologi informasi (IT) serta elektronik dalam proses produksi.
• Inovasi utama: Komputer, robotika, dan sistem kendali berbasis komputer.
• Dampak: Proses produksi semakin otomatis dan berbasis komputer. Kehadiran teknologi informasi memungkinkan pengolahan data besar-besaran, serta perkembangan sistem otomasi dalam berbagai industri.

• Revolusi Industri 4.0 (Awal Abad 21 – Sekarang)

• Ciri utama: Integrasi teknologi digital, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan analitik big data dalam sistem industri.
• Inovasi utama: IoT, AI, cloud computing, robot cerdas, cyber-physical systems, blockchain, dan teknologi lainnya.
• Dampak: Sistem produksi semakin terhubung, otomatis, dan pintar, memanfaatkan data real-time untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Ini juga mengarah pada munculnya smart factories dan proses produksi yang lebih otonom.

• Revolusi Industri 5.0 (Masa Depan Dekat)

• Ciri utama: Kolaborasi antara manusia dan mesin pintar dalam proses produksi, dengan fokus pada keseimbangan antara teknologi dan kesejahteraan manusia.
• Inovasi utama: Integrasi teknologi seperti AI yang lebih cerdas, robotika kolaboratif (cobot), cyber-human systems, dan teknologi yang memprioritaskan personalisasi serta human-centered design.
• Dampak: Industri 5.0 berfokus pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengalaman manusia dalam bekerja, bukan hanya meningkatkan efisiensi. Ini melibatkan personalisasi produksi dan kolaborasi lebih erat antara manusia dan robot.

    2. Teknologi yang digunakan pada industri 5.0

        

Industri 5.0 menggabungkan manusia dengan mesin pintar untuk mencapai keseimbangan antara efisiensi dan kesejahteraan manusia. Teknologi yang digunakan antara lain:

• Cobot (Collaborative Robots): Robot yang bekerja bersama manusia, mendukung interaksi kolaboratif tanpa menggantikan peran manusia.
• Artificial Intelligence (AI) yang Lebih Canggih: AI dalam Industri 5.0 tidak hanya digunakan untuk otomatisasi, tetapi juga untuk meningkatkan kreativitas manusia.
• Internet of Things (IoT): Perangkat pintar yang saling terhubung untuk memberikan data real-time dalam proses produksi.
• Big Data dan Analitik: Digunakan untuk membuat keputusan berbasis data yang lebih presisi.
• Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR): Untuk simulasi, desain, dan pelatihan, memungkinkan kolaborasi manusia dan mesin secara intuitif.
• Teknologi Bioengineering dan Wearable Devices: Perangkat yang memungkinkan pekerja manusia untuk meningkatkan performa mereka atau bekerja lebih efisien bersama robot.

    3. Perkembangan Society 1.0 sampai 5.0

• Society 1.0: Masyarakat pemburu dan pengumpul :

• Manusia hidup dengan memanfaatkan alam secara langsung, berburu dan mengumpulkan makanan.
• Belum ada peradaban kompleks atau teknologi maju.

• Society 2.0: Masyarakat agraris :

• Manusia mulai bertani dan beternak, hidup menetap, dan mengembangkan peradaban di sekitar sumber daya pertanian.
• Adanya pembagian kerja dan struktur sosial yang lebih kompleks.

• Society 3.0: Masyarakat industri :

• Masyarakat didominasi oleh aktivitas industri yang dimulai dari Revolusi Industri 1.0.
• Perkembangan mesin, pabrik, dan urbanisasi besar-besaran.

• Society 4.0: Masyarakat informasi :

• Masyarakat yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi.
• Teknologi digital, internet, dan komputer memegang peran penting dalam ekonomi, pendidikan, dan kehidupan sosial.
• Munculnya era digital dan penggunaan data secara masif.

• Society 5.0: Masyarakat super pintar :

• Visi masyarakat di mana teknologi tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga kesejahteraan manusia secara keseluruhan.
• Fokus pada integrasi teknologi canggih seperti AI dan IoT dengan kehidupan manusia, yang berpusat pada kebahagiaan, kesejahteraan sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan.

    4. Hubungan antara Revolusi Industri 1.0 sampai 5.0 dengan Society 1.0 sampai 5.0

• Revolusi Industri mengacu pada transformasi teknologi dalam proses produksi dan ekonomi, sementara society mengacu pada perubahan dalam pola sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.

• Setiap fase revolusi industri mendorong transformasi besar pada cara masyarakat hidup, bekerja, dan berinteraksi.

• Industri 1.0 menyebabkan peralihan dari Society 2.0 (agraris) ke Society 3.0 (industri).
• Industri 2.0 mempercepat industrialisasi yang menyebabkan urbanisasi dan masyarakat berbasis manufaktur.
• Industri 3.0 memicu perkembangan Society 4.0, di mana masyarakat mulai beralih ke ekonomi berbasis informasi dan teknologi digital.
• Industri 4.0 mempercepat digitalisasi, membuat masyarakat semakin bergantung pada internet dan data, mengarah ke Society 5.0.
• Industri 5.0 mencoba menciptakan keseimbangan antara teknologi dan kehidupan manusia, sejalan dengan Society 5.0, di mana manusia menjadi fokus dalam teknologi pintar yang mendukung kehidupan sehari-hari secara berkelanjutan.